Sabtu, 16 Agustus 2008

INTERNET SEKOLAH

Akses Internet Untuk Sekolah

Apakah internet
Internet segera akan menjadi barang biasa akan menjadi kebutuhan karena banyaknya manfaat yang dapat diperoleh. Begitu mudah informasi didapat oleh siapa saja yang dapat mengaksesnya. Namun demikian, bila tidak dijaga dan diarahkan, anak-anak sangat mungkin terimbas dampak negative informasi yang didapat dari internet

Bagi anak-anak awalnya internet itu merupakan sesuatu yang abstrak, dengan pendekatan dan upaya ketertarikan apa melihat, meniru, mencoba, permainan, tokoh idola, dongeng atau cerita, pengalaman khusus serta dunia luar lainnya dapat digunakan untuk belajar.

Pernahkan anda bayangkan sekian ratus ribu sekolah di Indonesia tersambung dengan internet. Bayangkan sebuah bangsa Indonesia yang dapat eksis berjaya karena mampu mengembangkan kemampuan otaknya, sehingga tidak lagi mengandalkan hanya kemampuan otot belaka.

Pentingnya Internet bagi Anak

Ada 7 potensi kemampuan individual anak yang perlu dikembangkan menurut Dr Howard Gardner
1. Kemampuan dasar kebahasaan
2. Kemampuan logika
3. Kemampuan visual
4. Kemampuan musik dan ritme
5. Kemampuan pengendalian dan perkembangan fisik
6. Kemampuan interpersonal
7. Kemampuan intrapersonal
Paling tidak ada 4 kemampuan yang dapat dikembangkan dengan melalui informasi di internet

INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN

Mengajarkan internet

Mengajarkan adalah diawali dengan menyelami dunia mereka.
Orang dewasa kadang-kadang sulit dapat menerima tindakan anak-anak.
Buat mereka nyaman, ingat belajar kurang baik dalam suasana kecemasan apalagi ketakutan, yang biasanya oleh aturan jangan ini, jangan itu

Sifat internet
 Global tanpa batas
 Tersedia berbagai macam informasi
 Sarana komunikasi efektif, efisien, murah

PROGRAM UNTUK MENJELAJAH INTERNET

Internet Explorer
Bagian dari paket Window, akrab dengan aplikasi window lainnya, berbagai menu perintah didalamnya.
Start – Program – Internet Explorer
Atau klik ikon double atau aktivasi taskbar
Ketiga cara ini akan menghasilkan sama yaitu tampilnya Internet Browser
Ketik pada address situs yang akan dikunjungi missal www.detik.com , kemudian tekan enter atau klik go dst
Selamat menjelajah dengan klak-klik kotak atau judul hyperlink
Hyperlink adalah teks atau gambar yang jika diklik mengantar kita ke halaman atau situs internet lain. Ciri-cirinya adalah gambar telapak tangan dengan jari menunjuk

Ada beberapa alterntf agar penyambungan internet ke sekolah dapat ‘terjangkau’ sekolah. Barangkali yang cukup besar adalah invest awal. Tetapi seperti yang dikemukakan sdr Onno W Purbo ada kiat-kiat bagi sekolah yang berniat namun ada keterbatasan.

Langkah-langkah awal
1. Tot
2. Gunakan pola mendanai sendiri
3. Mulailah komputer sebagai alat bantu memperoleh pengetahuan,
4. Mulailah internet sebagai referensi pengetahuan.
5. Selanjutnya jadikan sarana pertukaran pengetahuan
6. Perkembangan lebih lanjut sesuaikan dengan kemampuan mengembangkan jaringan.

Bayangkan siswa diberi tugas mencari jawaban pekerjaan rumah di http://www.google.com dengan pertanyan siapakah Kartini, apakah Borobudur, ataupun berita kenegaraan hari ini dsb. Anda akan kaget dengan besarnya informasi yang diperoleh melalui internet, dan umumnya tidak terdapat dibuku cetak sekolah. Jangan kaget pula jika suatu ketika mereka akan lebih pandai mengakses daripada gurunya dalam memanfaatkan komputer dan jaringan internet. dan jangan kaget pula jika 2-4 tahun mendatang mereka akan pinter membuat artikel, buku menjadi produsen pengetahuan itu sendiri. Apalagi jika sekolah memberi nilai kredit untuk memotivasinya.
Berdasar pengalaman ada baiknya semua tugas siswa yang diberikan dikumpulkan dalam sebuah hardisk atau web sehingga mudah disharing pada siswa lain kapanpun. Hal ini juga memotivasi mereka untuk memproduk hasil yang baik.

Internet versus biaya
Cara yang paling sederhana adalah dengan membatasi aplikasi akses sehiga tidak tersambung terus menerus. Salah satu diantaranya adalah emailing tidak memerlukan sumbangan ke Internet dengan waktu yang lama. Skenrio dan kunci keberhasilannya adalah keberadaan komputer server sebagai penerima dan penyimpan sementara email sebelum atau sesudah tersambung internet. Jadi ketika online semua mail yang tersimpan di mail server eksternal dapat dikirim.
Aletrnatif lain adalah sebuah komputer dihubungkan Internet dengan seorang guru operator, murid berkerumun u melihat apa yang dilakukan guru. Biaya invest Rp 2 juta untuk komputer plus operasi Rp 10.000 per jam.
Alternaf lain adalah warnet sekolah . sebuah warnet sederhana berupa sebuah Local Area Network (LAN) dengan kotak Proxy yang mampu dial-up ke internet. dengan konfigurasi ini skill operator praktis minimal sekali. Yang dbutuhkan 20 PC Pentium II, sebuah proxy Router.
Yang biasanya menjadi momok adalah biaya telekomunikasi yang tinggi. Hal ini dapat ditekan dengan memasang mail server lokal sekolah dan memfokuskan pada kegiatan berbasis e-mail bukan web. Dengan adanya mail server lokal maka semua mail dapat dibaca secara lokal tanpa harus online. Online dapat ditekan hanya 30 menit s/d 4 jam per hari.
Untuk mewujudkan rencana seperti itu sekolah direkomendasikan didampingi konsultan yang dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga efisien.

Semiga bermanfaat !

Tidak ada komentar: