Rabu, 01 Juli 2015

6 Cara Terbaik Mengatakan Tidak Pada Anak

Tidak adalah kata kecil yang bisa jadi masalah bagi tumbuh kembang psikologis anak. Dan sudah semestinya menjadi masalah  besar bagi orang tua. Mungkin  terjadi di tempat umum pasti akan membuat muka Anda memerah. 
Kata Lori Freson, MA terapis pernikahan dan keluarga yang berlisensi, "Anak-anak membutuhkan,". Anak-anak secara emosional belum siap untuk menerima Anda berkata 'tidak ' dan membuat keputusan besar atau aturan untuk dirinya. Itu pekerjaan Anda dan jika Anda ingin tumbuh kembang Si Upik bagus Cara mengatakan tidak pada anak bukan hal mudah. Nah, berikut saran ahli cara mengatakan tidak pada anak.

1. Berikan alternatif
Saran Brandi Davis, seorang pelatih anak dan keluarga, daripada mengatakan “tidak“ lebih baik berikan anak alternatif lain. Misal, seorang anak yang ingin meniup gelembung di dalam rumah dapat diarahkan dengan "Kita bisa meniup gelembung di halaman atau di garasi," Seorang anak yang ingin kue dapat diarahkan dengan "Kamu mau sepotong keju atau apel."

2. Bertingkah konyol
Mengatakan "tidak" adalah bagian yang mudah. Bagian tersulitnya, anak mau terima atau tidak. Jen Hancock, penulis buku The Vaksin Bully mengaku, "Ketika anak saya masih kecil, saat saya ingin mengatakan tidak, saya akan menyanyikan sebuah lagu yang menyempilkan kata tidak didalam setiap baitnya. Cara ini cukup mengalihkan perhatiannya sekaligus menghiburnya."

3. Ajukan pertanyaan

"Ketika anak-anak saya mendekati saya untuk sesuatu, saya bertanya kepada mereka mengapa mereka menginginkannya," kata Mary O'Donohue, penulis buku When You Say 'Thank You,' Mean It. "Jika alasannya bisa diterima maka saya akan mengatakan iya. Kalau pun saya mengatakan tidak, mereka tahu keinginannya sudah didengarkan."


4. Perhalus bahasa

Sarah Lendt, MSEd., NCC, seorang Parent Educator menyarankan kata-kata alternatif seperti "Tidak hari ini", "Mungkin lain kali" atau "Mari kita memilih yang lain."


5. Berikan alasan singkat 
Psikoterapis Barbara Neitlich merekomendasikan untuk menggunakan penjelasan singkat seperti "Tidak baik merebut mainan teman," Lalu  pindahkan anak untuk menemukan mainan atau kegiatan lain. "Orang tua cenderung merasa bahwa mereka harus menjelaskan dan kembali menjelaskan kepada anak mengapa mereka mengatakan 'tidak'," Menurutnya, "Anda tidak harus melakukan ini, lebih pendek sebenarnya lebih baik karena anak kecil tidak memiliki kapasitas intelektual untuk mengikuti alasan Anda. Penjelasan panjang sering membuat mereka merasa lebih bingung dan frustrasi."



6. Atur Anggaran 
Setelah anak memasuki masa praremaja atau remaja, Siapkan anggaran untuk belanja pakaian. Beritahu jumlah yang bisa mereka habiskan buat sebuah pakaian atau sepasang sepatu. Maka mereka tahu kapan dan barang apa yang bisa mereka dapatkan. Hal ini juga menghindari mereka meminta pakaian yang harganya selangit, Begitu saran Sarah Clachar, pendiri Fit Family Together.

Buah hati anda tumbuh kembang dengan baik, itu tanggungjawab anda sebagai orangtua, dan hasilnya akan merupakan sesuatu yang tidak ternilai kelah sekaligus kebanggaan Anda.   Semoga bermanfaat.

Sumber : kompas